Kenampakan Alam Indonesia
Indonesia merupakan negara yang
memiliki perairan dan daratan yang luas. Kenampakan Alam atau bisa
disebut bentang alam adalah segala sesuatu yang dibentuk oleh peristiwa
yang berada di alam. Kenampakan Alam dapat lihat pada permukaan bumi
yang meliputi wilayah daratan dan wilayah perairan. Kenampakan Alam
tersebut banyak memberikan keuntungan berupa kekayaan dari berbagai
sumber daya alam.
Kenampakan alam merupakan berbagai bentukan muka bumi yang terjadi
secara alamiah. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni
kenampakan alam berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
Kenampakan Alam yang terletak di wilayah Indonesia terbentang sangat
luas dengan keindahan alamnya. Kenampakan Alam (bentang alam) adalah
segala sesuatu yang dibentuk oleh peristiwa yang berada di alam.
Kenampakan Alam dapat lihat pada permukaan bumi yang meliputi wilayah
daratan dan wilayah perairan. Kenampakan Alam tersebut banyak memberikan
keuntungan berupa kekayaan dari berbagai sumber daya alam. Kenampakan
Alam suatu wilayah dipengaruhi oleh perbedaan letak ketinggian dari
permukaan bumi sedangkan kenampakan buatan seperti waduk, kawasan
industri, pelabuhan dan jalan. Semuanya digunakan untuk memberikan
kemudahan yang dapat menunjang kepentingan hidup manusia.
Kenampakan Alam seperti dataran, gunung, laut, danau dan sungai memiliki
manfaat bagi kehidupan manusia. Peristiwa alam seperti banjir, gunumg
meletus, gempa bumi dan angin topan sering terjadi di lingkungan sekitar
kita. Dan peristiwa alam ini memiliki pengaruh yang besar pada
kehidupan sosial manusia. Sebaliknya ada juga pola perilaku masyarakat
yang bisa mempengaruhi peristiwa alam di lingkungan sekitar.
Kenampakan Alam di Indonesia
Wilayah negara Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang kecil maupun
besar yang terbentang luas mulai dari Sabang sampai Merauke. Dimana
Sabang terletak di Pulau We, sedangkan Merauke terletak di Provinsi
Papua bagian timur. Menurut para ahli, wilayah Indonesia berada pada
urutan ke-14 terluas di seluruh dunia. Secara geografis, letak Indonesia
dibagi menjadi dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
dan juga diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
Kenampakan Alam dapat dilihat di permukaan bumi.
Pada wilayah daratan meliputi :
1. Dataran tinggi
2. Dataran rendah
3. Gunung dan pegunungan
Sedangkan wilayah perairan meliputi :
1. Sungai
2. Danau
3. Laut
4. Rawa
5. Selat
6. Samudera.
Kenampakan Alam
A. Kenampakan Alam di wilayah daratan
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu :
Kenampakan alam di wilayah daratan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan di Indonesia memiliki tanah yang subur sehingga menyebabkan curah hujan yang teratur dan banyaknya gunung berapi sehingga dimanfaatkan sebagai tempat berpijak dan sumber kehidupan manusia. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah daratan yaitu :
1. Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan wilayah dataran yang luas, relatif datar dan
terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran
tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit
sehingga udaranya sangat dingin dan segar. Daerah pada dataran tinggi
memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga
menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat
istirahat. Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan
perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta
sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.
2. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan
memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Pada
umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan
udaranya panas. Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di
sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa
Tenggara serta pulau-pulau kecil. Penduduk kota yang menetap di dataran
rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah
dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan
pertanian, industri dan pemukiman.
3. Gunung
Gunung merupakan bagian yang menonjol terdapat di bumi (bukit yang
tinggi dan besar) dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas
permukaan laut. Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung baik gunung
yang berapi maupun yang tidak berapi. Gunung berapi adalah gunung yang
masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus sedangkan gunung tidak
berapi adalah gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung dimanfaatkan
sebagai pengatur iklim dan penyimpan air, dijadikan sebagai tempat
wisata, material dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah
dan pasirnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan.
4. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang saling menyambung satu sama
lain, tinggi, luas dan memanjang dengan mencapai ketinggian lebih dari
700 meter di atas permukaan laut sehingga di daerah pegunungan udaranya
sangat sejuk dan segar. Pegunungan dimanfaatkan sebagai tempat
istirahat, wisata alam dan camping seperti di Pegunungan Jaya Wijaya,
sebagai tempat tumbuh hutan (daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar
tidak punah) dan juga digunakan untuk usaha perkebunan bunga, sayuran
dan tanaman industri. Wilayah Indonesia dibedakan menjadi dua rangkaian
pegunungan dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik membentang
mulai dari Sulawesi Utara, KepulauanMaluku Utara dan berakhir di Papua
dan rangkaian Pegunungan Mediterania membentang mulai dari ujung barat
laut Sumatra, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di
Kepulauan Maluku bagian selatan.
B. Kenampakan Alam di Wilayah Perairan
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu :
Kenampakan Alam di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air. Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Kenampakan Alam yang termasuk wilayah perairan yaitu :
1. Sungai
Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air
yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di
laut. Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah
pegunungan. Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya
bermuara di danau/laut. Semakin dekat ke arah laut, maka semakin
melebar. Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara
ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah. Selain itu, sebagai
sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga
listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk
pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.
2. Danau
Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas
dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan. Danau yang terbentuk
berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau
vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya
pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat
oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan
biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau
yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api,
pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau
dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan
penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.
3. Laut
Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah.
Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya. Kedalaman
laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal.
Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih. Air laut rasanya asin karena
mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain
tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi
makanan dan obat-obatan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luasnya
daratan. Dua per tiga wilayah Indonesia berupa laut. Manfaat laut bagi
kehidupan manusia sangat banyak yaitu dimanfaatkan untuk objek wisata,
olahraga air, jalur transportasi. Laut merupakan penyumbang terjadinya
hujan dan pengatur iklim, air laut diolah menjadi garam dan juga
menghasilkan minyak bumi yang terdapat di tengah laut lepas.
4. Rawa
Rawa merupakan dataran rendah yang digenangi air baik untuk perikanan
maupun hutan bakau. Pada umumnya, terletak di daerah dekat sungai atau
pantai. Penduduk daerah rawa sangat bergantung pada air hujan, sehingga
keberadaan rawa bermanfaat bagi manusia yaitu untuk daerah persawahan
dan memenuhi kebutuhan akan air bersih. Rawa yang terdapat di tepi
pantai banyak ditumbuhi pohon bakau yang bermanfaat untuk mencegah
terjadinya erosi pantai dan tumbuhan air.
5. Selat
Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.
Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter. Negara Indonesia dikenal
sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang
luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak
antara pulau yang satu dengan lainnya. Selat dimanfaatkan sebagai jalur
angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal
feri yang termasuk kapal penumpang.
6. Samudera
Samudera merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki
kedalaman lebih dari 1.000 meter. Wilayah Indonesia diapit oleh dua
samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Manfaat samudera
menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada
siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.